Kedelai merupakan salah satu komoditas yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman sela pada perkebunan tanaman kelapa sawit muda. Namun, rendahnya intensitas cahaya akibat naungan sering menjadi kendala untuk mencapai hasil tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui varietas kedelai yang toleran dan memiliki daya hasil tinggi bila dibudidayakan di bawah naungan tegakan tanaman sawit muda (umur ± 2,5 tahun). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2020 di Desa Petaling, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka menggunakan rancangan petak terpisah, tiga ulangan. Petak utama adalah kondisi lahan ternaungi dan tidak ternaungi. Anak petak terdiri atas lima varietas kedelai yaitu: Argomulyo, Anjasmoro, Grobogan, Burangrang, dan Demas 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat naungan ±38%, varietas Demas 1 dan Anjasmoro lebih toleran dibandingkan varietas Argomulyo, Burangrang dan Grobongan. Varietas kedelai toleran terhadap naungan menghasilkan jumlah polong, jumlah biji, dan bobot biji per tanaman lebih tinggi dibandingkan varietas yang tidak toleran naungan. Â
Copyrights © 2021