Buletin Palawija
No 2 (2001): Buletin Palawija No 2, 2001

HAMA BOLENG PADA UBIJALAR DAN CARA PENGENDALIANNYA

Supriyatin Supriyatin (BALITKABI)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2008

Abstract

Hama boleng (Cylas Formicarius) merupakan hama utama pada tanaman ubijalar terutama yang diusahakan di lahan kering dan dapat menurunkan hasil sebanyak 10-80%. Hama tersebut juga dapat menyerang umbi yang disimpan didalam gudang. Permukaan kulit umbi yang terserang menjadi berlubang-lubang dan berbau busuk yang khas. Umbi yang terserang rasanya pahit dan berbahaya bagi kesehatan mamalia. Pengendalian terpadu hama boleng dilakukan dengan memadukan komponen-komponen pengendalian yaitu: 1) sanitasi lahan dari sisa panen (umbi dan batang yang terserang), dan Ipomoea liar; 2) bercocok tanam yaitu penggunaan bibit sehat, pembumbunan,pengairan, penggunaan mulsa , rotasi tanaman dengan tanaman dengan inang , dan tumpangan dengan tanaman lain; 3)varietas/klon yang toleran terhadapa hama boleng; 4)feromon seks atau dara (virgin female) C. Formicarius 5-10 ekor/100 m2 ; 5) pemanfaatan bahan nabati daun mimba (azadirachta indica) sebagai mulsa sebanyak 5-10 t/ha atau ekstrak serbuk biji mimba yang disemprotkan pada umur 45 hari dengan dosis 20 kg/ha; 6) pemanfaatan agensia biologi dengan jamur B. Bassiana ; 7) secara kimiawi dilakukan dengan perendaman stek dalam insektisida karbosulfan 0,05% selama 20 menit, atau menggunakan insektisida bentuk butiran yaitu karbofuran 1,5 kg bahan aktif/ha pada umur 45 hari

Copyrights © 2001






Journal Info

Abbrev

bulpa

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Buletin Palawija merupakan wadah bagi para peneliti aneka kacang dan umbi untuk mendiseminasikan hasil penelitiannya dalam bentuk naskah review (tinjauan), primer dan komunikasi pendek. Naskah review dan primer mencakup berbagai disiplin ilmu, yaitu pemuliaan tanaman dan plasma nutfah, ...