Pangsa pasar yang dapat dikuasai Industri Keuangan Syariah Non-Bank masih terbilang kecil, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Inflasi terhadap Pangsa Pasar Industri Keuangan Syariah Non-Bank. Data yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan penggabungan antara data time series dan cross section, sehingga menjadi data panel. Populasi dalam penelitian ini adalah IKNB Syariah di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sebanyak lima sektor, sedangkan sampel penelitian ini yaitu tiga sektor Industri Keuangan Non-Bank Syariah yang tersedia laporan keuangan bulanannya. Metode analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan program SPSS versi 18. Beradasarkan hasil pengujian, data yang digunakan terdistribusi normal dan memenuhi seluruh kriteria uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dari ROA dan BOPO terhadap pangsa pasar, sedangkan ROE memiliki pengaruh positif terhadap pangsa pasar. Variabel Inflasi tidak memiliki pengaruh terhadap pangsa pasar. Kontribusi keseluruhan variabel independen terhadap variabel dependen yaitu Pangsa Pasar adalah sebesar 67%, sedangkan sisanya ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Copyrights © 2019