Hakekat teologi misi berupa Missio Dei, Missio Christos, dan Missio Ecclesiae  adalah misi Allah (God’s Mission) berupa aktifitas Allah Tritunggal (The Truine God) menebus dunia ciptaan-Nya dari kebinasaan akibat dosa. Kerangka pemikiran teologis ini menjadi dasar pemikiran yang melandasi gerakan misi dan komunikasi Kristen pasca pandemi Covid-19 atau Era New Normal. Olehnya, gereja diajak untuk memikirkan ulang dan merekonstruksi strategi misinya dengan sikap non-eksklusif, toleran dan melayani secara holistik. Metode penelitian yang dipakai berupa studi perpustakaan dengan mengkaji teks-teks alkitab, jurnal penelitian dan buku-buku yang berkaitan dengan topik atau judul penelitian guna menjawab masalah penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa gereja perlu memberi perhatian yang lebih besar kepada isu-isu global kemanusian, mengalakkan dialog konstruktif dan terbuka dengan penganut agama lain dan meningkatkan intensitas pemanfaatan media sosial dan komunikasi virtual dalam menyampaikan dan menyebarluaskan berita Injil. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021