Banyak cara dan metode yang bisa dipilih oleh perusahaan dalam rangka mendapatkan dana untuk mengembangkan usahanya antara lain dengan cara mendapatkan kredit dari bank, pembelian aktiva secara angsuran, dan menyewa guna usaha aktiva dari perusahaan sewa guna usaha. Pada kenyataannya, banyak perusahaan kecil kesulitan mencari sumber dana melalui kredit perbankan dan pembelian aktiva secara angsuran sudah tidak memungkinkan lagi. Hanya perusahaan besar dan sudah mempunyai 'nama' saja yang mungkin dapat dengan mudah mendapatkan kepercayaan baik dari bank sebagai pihak yang memberi pinjaman maupun dari perusahaan yang menjual aktiva secara angsuran. Bagi perusahaan kecil semacam ini, sewa guna usaha (leasing) merupakan salah satu alternatif yang patut diberi rekomendasi untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mencari solusi yang tepat untuk memperoleh modal usaha berupa aktiva tetap yang murah dan tidak membebani arus kas keluar serta dapat menghemat pembayaran pajak. Pemilihan altematif pembiayaan kali ini penulis mencoba untuk membandingkan dua pilihan yaitu Kredit Bank dengan Sewa Guna Usaha (leasing). Teknik analisa yang digunakan adalah: (1) Menentukan nilai angsuran (annuitas); (2) Membebankan semua biaya fiskal yang melekat pada aktiva tetap; (3) Menghitung penghematan pajaknya; (4) Menghitung arus kas yang telah dikeluarkan; (5) Mengakumulasikan Net Present Value. Semakin kecil net present value-nya maka semakin hemat biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetap tersebut. Uji Kasus dilaksanakan pada C.V. Hasta Corporation yang rencananya akan membeli aktiva tetap berupa Web Server Mainframe Machine, dengan harga perolehan Rp 999.000.000,-. Untuk memperoleh mesin tersebut pihak manajemen C.V. Hasta Corporation menentukan dua pilihan yaitu melalui Kredit Bank atau Sewa Guna Usaha (leasing). Ternyata dari basil penelitian menunjukkan bahwa Sewa Guna Usaha (leasing) lebih menguntungkan daripada Kredit Bank, keuntungan yang diperoleh adalah berupa penghematan pajak sebesar Rp 20.214.877,- sehingga berakibat pada net present value-nya menjadi lebih kecil.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2009