LATAR BELAKANG: Diet Energi Protein Tinggi (EPT) diberikan sebagai dukungan gizi terapi infeksi, termasuk pada Covid-19. Daya terima diet (sisa makanan dan tingkat kepuasan) yang rendah dapat berdampak buruk bagi penyembuhan pasien, namun dapat diselesaikan dengan modifikasi menu. Variasi menu diet EPT berupa KAYAZI (Makanan Kaya Gizi) menjadi inovasi gizi, termasuk bagi pasien Covid-19. TUJUAN: Mengetahui pengaruh pemberian KAYAZI sebagai variasi diet EPT terhadap daya terima ditinjau dari sisa makanan dan kepuasan diet PDP di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. METODE: Penelitian Quasy Experimental, metode purposive sampling. Didapatkan 33 sampel tiap kelompok (diet TKTP standar; diet KAYAZI) sesuai kriteria inklusi-eksklusi. Data sisa makanan dari pengamatan dan pengisian form visual Comstock. Data kepuasan diet didapat dari pengisian kuesioner skala likert metode hedonic scale test. Data diolah menggunakan software statistik SPSS ver.16; uji hipotesis nonparametrik Mann-Whitney test nilai p<0,05. HASIL: persentase sisa makanan diet KAYAZI lebih kecil (10,5%) dibanding diet TKTP (25,03%); rerata nilai tingkat kepuasan diet KAYAZI lebih tinggi di semua kategori penilaian dibanding diet TKTP. Dari uji Mann-Whitney, nilai p<0,05 pada variabel sisa makanan dan kepuasan diet (parameter: aroma, rasa, warna, bentuk, tempat makan, alat makan). Untuk kepuasan diet pada parameter tekstur dan cara penyajian makanan, didapatkan nilai p>0,05. KESIMPULAN: Pemberian KAYAZI berpengaruh terhadap daya terima ditinjau dari sisa makanan dan kepuasan diet; kategori citarasa makanan (aroma, rasa), tampilan makanan (bentuk, warna), penyajian makanan (tempat makanan, alat makan). Namun tidak berpengaruh dari segi kepuasan diet untuk parameter tekstur makanan (kategori citarasa makanan) dan cara penyajian diet (kategori penyajian makanan).
Copyrights © 2022