ABSTRACT Aging is a continuous process of tissue's ability damage to repair and maintain the structure and function normally. A cataract is known as a visual impairment and disease that is common in the elderly, but it also can be caused by congenital anomalies. Health education is the activity which is carried out by spreading the knowledge in order that the people realize and understand in conducting health suggestions. The method used descriptive case study design by using the nursing process approach which includes assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. The population in this study were the patients with the research subject of two elderly with the same case. The results obtained the descriptions of the first and second cases named Mr. M and Mrs. S after conducting 4 days of health education. The patient's knowledge increased by being able to explain about cataracts. The statement and observation of the patients showed that the problem of sensory perception disorders in patients was resolved. It can be concluded that the nursing process by using health education could increase the knowledge in the elderly. The results of the study can be used as advice for other researchers to conduct further research on gerontic nursing care with visual disorders: Cataracts in the elderly. Keywords: Health Education, Elderly, Sensory Perception, Cataract ABSTRAK Penuaan adalah proses yang terus menerus dari kerusakan kemampuan jaringan untuk memperbaiki dan mempertahankan struktur dan fungsi secara normal. Katarak dikenal sebagai gangguan penglihatan dan merupakan penyakit yang umum terjadi pada lansia, selain itu katarak juga dapat disebabkan oleh kelainan kongenital. Pendidikan kesehatan adalah kegiatan yang dilakukan dengan menyebarkan pengetahuan agar masyarakat sadar dan mengerti dalam melakukan sugesti kesehatan. Metode yang digunakan adalah desain studi kasus deskriptif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi dan evaluasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan subjek penelitian dua orang lansia dengan kasus yang sama. Hasil penelitian didapatkan gambaran kasus pertama dan kedua bernama Tn. M dan Ny. S setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 4 hari. Pengetahuan pasien bertambah dengan mampu menjelaskan tentang katarak. Pernyataan dan observasi pasien menunjukkan bahwa masalah gangguan persepsi sensorik pada pasien teratasi. Dapat disimpulkan bahwa proses keperawatan dengan menggunakan pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan pada lansia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang asuhan keperawatan gerontik dengan gangguan penglihatan: Katarak pada lanjut usia. Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Lansia, Persepsi Sensorik, Katarak
Copyrights © 2022