Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia mempunyai dampak yang signifikan di bidang pendidikan. Semua pembelajaran tatap muka berubah menjadi pembelajaran secara daring. Salah satu sekolah yang terkena dampak adalah SD IT Permata Padang khususnya siswa kelas 1 pada semester 2. Sekolah tidak siap dalam menghadapi perubahan dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring, sehingga pembelajaran yang diberikan oleh guru tidak maksimal diserap oleh siswa. Orang tua kurang puas dengan teknis pembelajaran yang berubah-rubah setiap minggu. Untuk mengurangi permasalahan diatas, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat pada awal tahun ajaran baru untuk guru, orang tua dan siswa kelas 2 yaitu memberikan materi tentang aplikasi pendidikan anak yang disebut dengan ICANDO. Kegiatan dimulai dari tahap persiapan yaitu melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua siswa. Kemudian tahap pelaksanaan yang dilakukan secara daring menggunakan media zoom meeting yang diikuti oleh 2 orang wali kelas dan 54 orang siswa yang masing-masing didampingi oleh orang tua. Hasil dari kegiatan ini adalah tingginya ketertarikan guru dan orang tua untuk menggunakan aplikasi ini sebagai penunjang pembelajaran anak. Guru menjadi dimudahkan dalam mengelola absensi, materi, tugas dan nilai. Orang tua juga dimudahkan dalam memantau perkembangan pembelajaran anak
Copyrights © 2021