Pendahuluan: Pandemi COVID-19 sedang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. Semua aspek telah berubah dan terkena dampaknya. Hampir semua lapisan masyarakat merasakan kecemasan, termasuk orang tua yang memiliki anak usia prasekolah dan dikhawatirkan memperngaruhi pengasuhan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan orang tua dengan pengasuhan anak prasekolah di masa pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Variabel independent yaitu kecemasan dan variabel dependent yaitu pengasuhan. Populasi yang diambil adalah orang tua dengan anak pra sekolah. Teknik pengambilan sampel memakai consecutive sampling dengan kurun waktu satu bulan. Pengumpulan data dilakukan melalui google formulir. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Generalize Anxiety Disorder-7 (GAD-7) Scale yang dimodifikasi untuk mengukur kecemasan dan kuesioner modifikasi yang dikembangkan oleh peneliti untuk mengukur pengasuhan orang tua. Hasil: Terdapat hubungan antara kecemasan orang tua dengan pengasuhan orang tua pada anak prasekolah di masa pandemi COVID-19 (nilai p=0.000). Kesimpulan: Semakin berat tingkat kecemasan orang tua maka semakin tinggi pula nilai pengasuhannya. Walaupun demikian kecemasan mereka tetap harus berada dalam kecemasan yang tidak berlebihan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak mudah cemas. Kata Kunci: anak prasekolah, kecemasan, pengasuhan
Copyrights © 2021