Latar belakang masalah. Prestasi belajar merupakan penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum setelah dilakukan kegiatan evaluasi. kemampuan ekonomi keluarga akan memberikan pengaruh baik langsung maupun tidak langsung pada pendidikan dan pekerjaan atau jabatan serta mempertimbangkan hasil yang dicapai pada pendidikan dan pekerjaan. Melihat uraian tersebut jelas terlihat bahwa status sosial ekonomi orang tua memiliki peran cukup penting dalam pendidikan siswa, khususnya terhadap prestasi belajar siswa. Anak akan dengan mudah mengikuti proses belajar pada saat di sekolah, karena semua sarana dan prasarana pendukung dari proses pembelajaran dapat terpenuhi oleh orang tuanya. Sebaliknya, ketika status sosial ekonomi keluarga rendah maka anak akan mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah, karena sarana dan prasarana pendukung dari proses pembelajaran tidak terpenuhi oleh orang tuanya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak; (2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan expost facto. Sedangkan sampel penelitian adalah siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Tahun Pelajaran 2012-2013 kelas II sebanyak 95 orang. Pengumpulan data yang digunakan dokumentasi dan angket. Alat analisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji regresi linier sederhana, uji F dan koefisien determinasi. Hasil yang diperoleh yaitu status sosial ekonomi orang tua memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar, dengan nilai signifikasi F 0,000 lebih rendah dari 0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan âAda pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demakâ dapat diterima. Ada pengaruh positif variabel status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar. Dengan nilai regresi sebesar 0,868 yang menggambarkan semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua, maka prestasi belajar akan mengalami peningkatan. Artinya bahwa setiap peningkatan status sosial ekonomi orang tua, akan meningkatkan prestasi belajar sebesar 86,8pp %. Besarnya pengaruh variabel status social ekonomi orang tua ( x ) terhadap variabel prestasi belajar ( y ) menggunakan uji koefisien determinasi ( R2 ) guna mengetahui seberapa besar prosentase variasi variabel bebas pada model dapat diterangkan oleh variabel terikat diperoleh nilai R Square sebesar 0,529 yang menunjukkan sebesar 52,9 % prestasi belajar ( y ) dapat dijelaskan oleh variabel status social ekonomi orang tua ( x ) sedangkan selebihnya yaitu (100 % - 52,9 %) sebesar 47,1 % prestasi belajar dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terisi misalnya minat belajar, cara guru mengajar, dan lain sebagainya. Saran yang diajukan yaitu bagi sekolah, diharapkan sekolah mampu menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa. Sehingga bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu mereka tetap bisa berprestasi di sekolah. Bagi guru, kesediaan guru dalam memberikan bimbingan atau layanan konsultasi belajar bagi siswa yang membutuhkan sangat diperlukan. Karena hal ini mampu membantu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Bagi siswa, diharapkan siswa tetap memiliki semangat dan motivasi dalam belajar. Siswa tidak boleh bergantung pada fasilitas orang tua. Siswa hendaknya dapat menjadi pribadi yang mandiri. Kata Kunci : Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi Belajar.
Copyrights © 2013