<![CDATA[Di awal tahun 2020, COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan dunia. Pada masa ini semua golongan masyarakat mengalami dampak ekonomi dari COVID-19, namun mengingat sebagian besar dari mereka adalah pekerja di sektor informal, mereka sangat bergantung pada masyarakat, sehingga keluarga kelas menengah ke bawah menderita. Kondisi tersebut direspons oleh pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan perlindungan bagi keluarga dari kelompok menengah ke bawah yang terdampak COVID-19, salah satunya ialah Bantuan Keuangan bersifat Khusus (BKK). Kelurahan Simpang Baru juga mendapatkan tugas dari Pemerintah Kota untuk menyalurkan bantuan sosial selama masa pandemi COVID-19. Namun setelah disalurkannya BKK, ternyata masih banyak jumlah BKK yang tidak tersalurkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan program Bantuan Keuangan Khusus pada masa pandemi COVID-19 di Kelurahan Simpang Baru dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan program BKK. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif dengan jenis penelitian kualitatif menggunakan teori efektivitas pelaksanaan progam. Penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, efektivitas pelaksanaan program BKK periode pandemi COVID-19 di Kelurahan Simpang Baru dapat dilihat dari empat indikator yaitu ketepatan Sasaran, Sosialisasi Program, Sasaran Program, Pemantauan Program belum efektif. Kedua, faktor penghambat yaitu kelengkapan data KPM dan Sosialisasi dari pelaksana yang tidak terlaksana.Kata Kunci : Efektivitas Pelaksanaan Program, Bantuan Keuangan Khusus, Distribusi Bantuan, Kelurahan Simpang Baru.]]>
Copyrights © 2021
