<![CDATA[Menurut Fatwa DSN-MUI hingga saat ini peserta Produk Asuransi Syariah salah satu satunya pemanfaatan wakaf tergolong masih rendah. Hal tersebut menjadi tantangan bagi industri Asuransi Syariah. Sejak tahun 2019-2021 pada kuartal I hanya meningkat sebesar 13,5% saja. Adapun strategi yang dilakukan oleh pihak lembaga asuransi syariah yaitu Media Work Shop. Hal tersebut membuat penulis tertarik untuk menelaah tentang Strategi Meningkatkan Eksistensi Produk Pemanfaatan Wakaf Pada Asuransi Syariah. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan observasi. Dan Data sekunder adalah data yang digunakan oleh organisasi tetapi tidak dari pengelolaanya sendiri. Diperoleh dari mempelajari dari berbagai sumber yaitu jurnal, buku, dan skripsi.]]>
Copyrights © 2021
