Penurunan produksi budidaya tambak tradisional terdampak abrasi merupakan masalah utama di Desa Tambak Bulusan Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak kerena tambak mengalami kerusakan fisik. Selain itu, kegiatan budidaya intensif pada, yaitu penggunaan bahan kimia ataupun inovasi lainnya mengakibatkan penurunan daya dukung tambak bagi kehidupan ikan/udang yang dibudidayakan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat Program Iptek Bagi Desa Binaan Undipbermitra dengan Kelompok Petambak Jaya Bakti dan Rizqua adalah menerapkan konsep Low External Input Sustainable Aquaculture (LEISA), yakni budidaya dengan teknologi yang ramah lingkungan dengan menggunakan kompos dan pupuk cair organik yang disebut Mikro organisme Lokal (MOL) dan dibuat oleh para petambak dengan bahan baku local yaiti limbah sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai upaya pemulihan produksi tambak. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan  peningkatan produksi tambak  yang signifikan:  udang (± size 20-30) = 140 kg; bandeng (± size 4-5) = 1.850 kg dan kerang darah (± size 115-135) = 305 kg; rumput laut 785 kg. Petambak memanen rumput laut ,d ikeringkan  untuk pakan bandeng
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021