Dalam lapangan filsafat, terdapat banyak wacana pembuktian adanya Tuhan. Argumen-argumen tersebut antara lain argumen moral dan keajaiban (miracle). Artikel ini membahas tentang argumen keberadaan yang dikemukakan Immanuel Kant. Menurut penulisnya, argumen Kant sangat berkaitan dengan pemikirannya dalam bidang etika. Kant berkeyakinan bahwa kenyataan hukum moral yang universal, yang mengikat semuaorang tanpa pandang bulu, yang menjadi bukti otentik tentang keberadaan Tuhan. Dimensi ketuhanan ini mendorong manusia untuk tidak begitu saja menyerah kalah kepada tuntutan keputusasaan moral. Dengan adanya dimensi Tuhan ini, manusia lebih memilih bersikap optimis dan punya pengharapan (rajââ) daripada bersikap pesimis atau putus asa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011