Preposisi adalah salah satu dari kelas kata yang jumlahnya sangat beragam. Banyak para ahli linguistik yang mengkaji kelas kata ini dan memaparkan jumlah pembagiannya yang berbeda-beda. Penelitian ini diangkat karena preposisi yang dimunculkan di koran-koran lokal ada yang telah sesuai dengan struktur dari kajian preposisi itu sendiri dan ada juga yang tidak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif di mana pengumpulan data menggunakan teknik catat untuk analisis data menggunakan metode distribusional dari Djajasudarma atau disebut juga dengan metode agih menurut Sudaryanto. Berdasarkan keseluruhan data yang ada, dapat disimpulkan bahwa preposisi yang menyatakan tempat âdiâ berjumlah 10 data; preposisi âpadaâ berjumlah 2 data dan preposisi âdalamâ berjumlah 5 data. Preposisi yang menyatakan peralihan âkeâ berjumlah 1 datum dan preposisi âdariâ berjumlah 3 data. Preposisi yang menyatakan arah âterhadapâ berjumlah 1 datum. Selain itu, preposisi yang menyatakan perihal âakanâ berjumlah 1 datum. Preposisi yang menyatakan penjadian âolehâ juga berjumlah 1 datum. Selanjutnya, preposisi yang menyatakan penyamaan âsepertiâ berjumlah 2 data dan preposisi âsebagaiâ berjumlah 1 datum. Sedangkan adposisi bertumpuk berjumlah 2 data. Data-data tersebut dapat diklasifikasikan lagi ke dalam Language Universal, yaitu: (a) Jika preposisinya berupa: di; ke; dari; pada; dalam; seperti; di depan, maka akan bervalensi nomina yang berupa tidak bernyawa serta berbentuk kongkret; (b) Jika preposisinya berupa: oleh; terhadap; sebagai, maka akan bervalensi nomina yang berupa bernyawa serta berbentuk kongkret; (c) Jika preposisinya berupa: akan dan dengan; maka akan bervalensi nomina atau verba yang berupa tidak bernyawa serta berbentuk kongkret.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012