Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 12 No 23 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR (STUDI LITERATUR)

Sherly Widianti (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2022

Abstract

Fraktur adalah suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan yang bisa diatasi dengan pembedahan. Nyeri merupakan masalah yang selalu dialami oleh pasien pasca bedah fraktur. Pemberian terapi farmakologis terkadang tidak selalu dapat menurunkan rasa nyeri sehingga perlu di dukung dengan terapi nonfarmakologis. Teknik relaksasi napas dalam adalah salah satu jenis terapi nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri pasca bedah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hasil penelitian teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur/studi kepustakaan. Sumber data dalam penetian ini didapat dari google scholar yang berhubungan dengan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pasien post operasi fraktur dari tahun 2015 sampai tahun 2020. Hasil penelitian dari 4 jurnal menyatakan ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pasien post operasi fraktur. Diharapkan dapat memberikan konstribusi dan mengembangkan keperawatan, sebagai bahan untuk mengambil kebijakan mengenai pendekatan psikologis dan spiritual berupa relaksasi nafas dalam untuk mengatasi rasa nyeri pada pasien post operasi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...