Semah : Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Peraira
Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021

PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN UDANG MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP SONDONG PADA UKURAN MATA JARING YANG BERBEDA DI KELURAHAN TANJUNG SOLOK KECAMATAN KUALA JAMBI

Suhardi Pratama (Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Peternakan, Universitas Jambi)
Bayu Rosadi (Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Peternakan, Universitas Jambi)
Afriani H (Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Peternakan, Universitas Jambi)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2021

Abstract

Tanjung Solok memiliki perairan estuaria dengan dasar pantai yang landai dan memiliki substrat berlumpur yang menjadikan daerah Tanjung Solok sebagai salah satu sentra dalam penangkapan udang. Salah satu alat tangkap yang digunakan untuk penangkapan udang di Kelurahan Tanjung Solok adalah alat tangkap sondong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil tangkapan dan komposisi udang menggunakan alat tangkap sondong dengan ukuran mata jaring yang berbeda di Kelurahan Tanjung Solok. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 November sampai 18 Desember 2020 bertempat di Kelurahan Tanjung Solok Kecamatan Kuala Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling sedangkan penentuan responden diambil masing-masing satu nelayan (ukuran mata jaring 1 inchi diambil satu nelayan dan ukuran mata jaring 1 ¼ inchi satu nelayan) dengan frekuensi pengambilan data sebanyak 16 kali penangkapan pada setiap ukuran mata jaring yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tangkapan sondong selama 16 kali penangkapan ukuran mata jaring 1 inchi memperoleh jumlah tangkapan sebanyak 36.166 ekor dengan bobot sebesar 340,80 Kg sedangkan ukuran mata jaring 1 ¼ inchi memperoleh hasil tangkapan sebanyak 28.795 ekor dengan bobot sebesar 271,10 Kg. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil tangkapan udang menggunakan alat tangkap sondong ukuran mata jaring 1 inchi lebih banyak dibandingkan dengan ukuran mata jaring 1 ¼ inchi. Komposisi jumlah jenis dan bobot udang pada ukuran mata jaring yang didapat berbeda nyata.  Kata Kunci: Tanjung Solok, Udang, Sondong, Ukuran mata jaring ABSTRACTTanjung Solok has estuary waters with a sloping beach base and has a muddy substrate which makes the Tanjung Solok area one of the centers for shrimp catching. One of the fishing gear used to catch shrimp in Tanjung Solok Village is the sondong fishing gear. This study aims to compare the catch and composition of shrimp using fishing gear of sondong with different mesh sizes in Tanjung Solok Village. This research was conducted on 24 November to 18 December 2020 at the Tanjung Solok Village, Kuala Jambi District. The research method used is a survey method. The technique of determining the location uses the purposive sampling method, while the respondent is taken from one fisherman each (1 inch mesh size is taken by one fisherman and the mesh size is 1 ¼ inch for one fisherman) with data frequency of 16 catches on each different mesh size. The results showed that the catch of sondong for 16 times the catch of 1 inch mesh obtained 36,166 fishes with a weight of 340.80 kg, while the size of the mesh 1 ¼ inch resulted in a catch of 28,795 fish with a weight of 271.10 kg. Based on this research, it can be neglected that the catch of shrimp using a fishing gear is 1 inch more than the mesh size of 1 ¼ inch. The composition of the number of species and the weight of shrimp in the mesh sizes obtained was significantly different. Keywords: Tanjung Solok, Shrimp, Sondong, Mesh Size

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

SEMAHJPSP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science

Description

Jurnal Pengelolaan Pengelolaan Sumberdaya Perairan mencakup kajian Ekonomi Perikanan, Budidaya Perikanan dan Pemasaran Hasil Peikanan, Kajian Konservasi sumberdaya Perairan, Reservat, Kearifan Lokal Lubuk Laranagan, Kawasan Konservasi Perairan, Bioekologi Perairan, Kajian Pengolahan Hasil Perikanan, ...