Latar Belakang: Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan angka pengguna internet khusunya game online di Indonesia. Faktor yang menyebabkan individu mengalami kecanduan game online yaitu sebagai pelarian terhadap masalah, pengabaian kerjaan, serta kurangnya kemampuan untuk mengontrol diri. Metode: Penelitian kuantitatif desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 210 siswa SMA Negeri 2 Pontianak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Spearman rho. Hasil: Hasil uji korelasi menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan kecanduan game online dengan nilai p = 0,000 (p < 0,050) dan koefisien korelasi -0,550 yang menunjukkan arah korelasi yang berlawanan, artinya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi kecanduan game online pada remaja tersebut. Kesimpulan: Terdapat korelasi antara kontrol diri dan kecanduan game online pada remaja di SMA Negeri 2 Pontianak. Diharapkan bagi pemain game online lebih dapat mengendalikan dirinya atau mengarahkan kebiasaan bermain game online ke arah yang lebih positif.
Copyrights © 2021