Tujuan penelitian ini untuk Mendeskripsikan dan menganalisis implemetasi kebijakan persampahan berbasis collaborative governance di Kota Makassar, dan faktor faktor determinan apa saja yang dihadapi dalam Implementasi kebijakan pengelolaan sampah berbasis Collaborative Governance di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 5 orang yang ditetapkan secara purposive sampling. Jawaban dari informan dianalisis dan dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implememntasi kebijakan persampahan berbasis collaborative governance di Kota Makassar sudah terlaksana. Perilaku organisasi dan antar organisasi telah mengimplemtasikan kebijakan persampahan berbasis collaborative governance di Kota Makassar. Setiap pelaku kebijakan persampahan di Kota Makassar (UPT Bank Sampah, YPN dan BSU) sudah memiliki komitmen untuk berkolaborasi mengimplementasikan kebijakan persampahan di Kota makassar. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan masing-masing pihak dan dibuktikan dengan adanya koordinasi antar Lembaga. Setiap pelaku kebijakan persampahan di Kota Makassar (UPT Bank Sampah, YPN dan BSU) telah mengimplemetasikan secara diskresi kebijakan persampahan tersebut. Perilaku kelompok sasaran diimplemetasikan sesuai respon positif dari setiap Bank Sampah Unit (BSU) yang juga sebagai kelompok sasaran. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya respon yang positif atas kebijakan persampahan di Kota Makassar. Faktor pendukung dalam proses penerapan prinsip-prinsip good governance adalah faktor komunikasi dan factor dukungan sumberdaya. Kata Kunci: Implemetasi Kebijakan, Collaborative Governance
Copyrights © 2021