Penelitian ini membahasnovel remaja berjudul Kilovegram(2018) karya Mega Shofani, dengan tujuan untuk (1) membahas cara remaja perempuan memandang tubuhnya, (2) menguraikan mitos kecantikan sebagai konstruksi patriarki, serta (3) mengungkap upaya redefinisi standar kecantikan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kritik sastra feminis. Data berupa kata, frasa, dan kalimat dikumpulkan dengan teknik dokumentasi setelah dilakukan pembacaan tertutup. Data selanjutnya diklasifikasi sesuai dengan permasalahan yang dikaji, diinterpretasi, dan dianalisis dengan teori yang relevan terutama konsep mitos kecantikan dari Wolfdan Beauvoir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selain permasalahan khas remaja berupa percintaan dan persahabatan, novel Kilovegrammengangkat isu mitos kecantikan yang mengait pada tubuh tokoh remaja perempuan. Remaja perempuan ditampilkan sebagai korban dari mitos kecantikan yang terobsesi pada tubuh langsing. Perilaku yang mencerminkan mitos kecantikan di antaranya adalah melakukan diet ketat, mengonsumsi obat pelangsing, serta merasa iri pada sosok yang dianggap merepresentasikan kecantikan. Adapun mitos kecantikan dalam novel tersebut dilandasi oleh selera laki-laki padatubuh perempuan yang langsing, serta motif perempuan untuk mendapatkan pengakuan dan pujian dari laki-laki. Sebagai strategi kebertahanan, remaja perempuan meredefinisi standar kecantikan dengan menawarkan kecantikan nonfisiksebagai kualitas intrinsik.
Copyrights © 2021