Jurnal Fitopatologi Indonesia
Vol 17 No 5 (2021)

Kesehatan Benih Kedelai Hasil Produksi Kelompok Tani di Wonogiri

Ramadhani Yovita Hapsari Hapsari (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2022

Abstract

Infeksi cendawan terbawa benih menjadi salah satu kendala yang membatasi produksi kedelai. Studi dilakukan untuk mengevaluasi kesehatan benih kedelai hasil produksi petani yang menjadi sumber benih bagi sebagian besar petani di Kabupaten Wonogiri. Percobaan dilakukan mengikuti rancangan faktorial acak lengkap dengan dua faktor perlakuan, yaitu asal benih (Desa Genuk, Suru, dan Sumberejo) dan perlakuan benih (dengan disinfektan dan tanpa disinfektan). Metode pengujian benih menggunakan blotter test yang dimodifikasi. Identifikasi cendawan terbawa benih dilakukan berdasarkan karakter morfologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih asal Desa Sumberejo memiliki tingkat perkecambahan normal yang memenuhi syarat sebagai sumber benih. Akan tetapi, benih kedelai asal produksi mandiri petani di Wonogiri belum layak dijadikan sebagai sumber benih sehat. Benih asal Desa Suru dan Desa Genuk terinfeksi dan terkontaminasi oleh Aspergillus niger dan A. flavus dengan persentase infeksi rata-rata 90%. Kedua cendawan tersebut mendominasi infeksi dan kontaminasi benih kedelai. Penggunaan disinfektan mampu menekan infeksi dan kontaminasi Aspergillus spp.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jfiti

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Fitopatologi Indonesia (JFI) is an official publication owned by the Indonesian Phytopathology Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia). In 2010, JFI management was given to PFI Komda Bogor. Since then, JFI has been published 6 times (January, March, May, July, September, and ...