Media sosial dapat digunakan pada seluruh fase bencana sebagai alat pendistribusianinformasi. Bencana di daerah wisata akan memengaruhi kondisi pariwisata di suatu daerah sepertierupsi Gunung Agung di Bali. Di sisi lain, Gunung Agung menjadi sumber pendapatan utamakawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media sosial Twitterpada bencana erupsi Gunung Agung. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi melaluipengumpulan tweet dengan perangkat lunak kualitatif NVivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat persamaan informasi yang disebarkan oleh pengguna, juga terdapat perbedaan mengenaijenis informasi yang berasal dari luar lokasi bencana dan di lokasi bencana.
Copyrights © 2021