Regulasi pemerintah tentang pemberlakuan protokol kesehatan yang membatasi konsumen untuk makan di tempat membuat bisnis pangan dan kuliner pada situasi yang sulit. Kondisi demikian membuat pengusaha kuliner mencoba berbagai strategi komunikasi untuk tetap menarik minat konsumen. Salah satu media komunikasi yang banyak digunakan adalah dengan mengembangkan konten di media sosial. Penelitian ini akan memfokuskan pada narasi visual dan verbal dalam konten media sosial dari penyedia pangan dan jasa antar makanan secara daring. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif-interpretatif. Analisis dilakukan dengan melihat tanda dan teks sebagai objek kajian berdasar perspektif keilmuan desain komunikasi visual. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan fungsi identifikasi, informasi dan persuasi dibalik elemen desain komunikasi visual pada konten media sosial bisnis pangan dan kuliner ditengah pandemi Covid-19.
Copyrights © 2021