Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh padat tebar dan frekuensi pemberian pakan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan baung dengan sistem resirkulasi air. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2020 di Laboratorium Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor yaitu: pertama faktor padat tebar dengan tiga taraf perlakuan masing-masing pada tebar 5 ekor/L (P5), 10 ekor/L (P10), dan 20 ekor/L (P20). Sedangkan faktor kedua adalah frekuensi pemberian pakan yaitu 3 kali/hari (F3) dan 5 kali/hari (F5). Untuk memperkecil kekeliruan tiap perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar dan frekuensi pemberian pakan memberikan pengaruh nyata terhadap kelulushidupan dan efisiensi pakan larva ikan baung, padat tebar tidak berpengaruh nyata dan frekuensi pakan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak, panjang mutlak dan laju pertumbuhan harian. Perlakuan P5F5 menghasilkan nilai kelulushidupan dan laju pertumbuhan harian tertinggi berturut-turut 68,89% dan 14,46%/ hari. Parameter kualitas air selama penelitian tergolong optimal yaitu suhu air 25,7-27,9oC pH 5,3-6,3 dan oksigen terlarut 5,4-9,7 mg/L.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021