PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit yang memulai kegiatan pertambangannya sejak tahun 2009. Kegiatan pengangkutan bauksit dari area penambangan ke washing plant maupun ke stockpile menggunakan rangkaian kerja alat muat dan alat angkut. Alat yang digunakan pada kegiatan pengangkutan bauksit khususnya di Pit A menggunakan 2 unit Excavator Kobelco SK330 dan 37 unit alat angkut Dump Truck Marcedez Benz Axor 2528 C dimana pengadaan alat muat dan angkut tersebut dengan skema sewa alat. Salah satu konsep dalam pengelolaan industri pertambangan adalah memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, mengingat pentingnya hal tersebut maka perlu untuk mengetahui biaya kepemilikan dan operasional agar dapat mengendalikan biaya yang dikeluarkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi biaya kepemilikan (owning cost) dan biaya operasional alat (operation cost) untuk skema beli dan sewa alat menggunakan analisa Net Present Value (NPV). Berdasarkan hasil perhitungan dengan asumsi umur pakai alat lima tahun, diperoleh bahwa Nilai NPV untuk beli alat muat yaitu Rp. 16.945.147.370 dan biaya sewa sebesar Rp 30.041.150.318. Sedangkan NPV untuk skema beli alat angkut yaitu Rp 215.892.393.567 dan biaya sewa sebesar Rp 303.142.516.855. Sehingga pemilihan skema beli alat lebih menguntungkan karena biaya pengadaan alat muat dan alat angkut yang lebih rendah.
Copyrights © 2022