Minat investasi di Indonesia masih rendah. Hal ini dikarenakan masyarakat awam masih menganggap bahwa investasi itu rumit, rumit, dan membingungkan serta pemahaman tentang budaya investasi masih belum memadai. Penyebab lainnya adalah tingginya risiko penipuan dan kasus investasi fiktif, membuat masyarakat ragu-ragu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemahaman, fasilitas online trading, modal minimum, return, dan persepsi risiko terhadap minat investasi. Penelitian berlangsung di Kota Surakarta. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif jurusan akuntansi di perguruan tinggi. Sampel terdiri dari mahasiswa yang telah mengambil teori portofolio dan analisis investasi atau teori pasar modal. Sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman investasi dan hasil investasi berpengaruh positif dan signifikan, fasilitas online trading berpengaruh positif dan signifikan, dan persepsi risiko berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat investasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021