Indonesia Medicus Veterinus
Vol 10 (6) 2021

Waktu Munculnya Birahi Pascamelahirkan pada Sapi Bali di Desa Galungan, Sawan, Buleleng, Bali

Yudiani, Putu Mira (Unknown)
Trilaksana, I Gusti Ngurah Bagus (Unknown)
Laksmi, Desak Nyoman Dewi Indira (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu munculnya birahi pascamelahirkan/estrus postpartum pada sapi bali yang dipelihara di Desa Galungan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 di Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali. Penelitian ini menggunakan 91 ekor sapi betina (primipara dan pluripara). Data yang didapat kemudian ditabulasikan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis didapat bahwa manajemen kandang oleh peternak sapi bali di Desa Galungan yaitu kandang tunggal sebanyak 93,38%, kandang terbuka 69,42%, dan tidak adanya pejantan yaitu 52,06%. Rata-rata estrus postpartum kelahiran pertama yaitu 3,8 ± 1,55 bulan, kelahiran kedua yaitu 3,52 ± 1,48 bulan, kelahiran ketiga yaitu 3,37 ± 1,46 bulan, kelahiran keempat yaitu 3,36 ± 1,42 bulan, kelahiran kelima yaitu 3,35 ± 1,32 bulan, kelahiran keenam yaitu 3,42 ± 1,07 bulan, kelahiran ketujuh yaitu 3,75 ± 1,32 bulan, dan kelahiran kedelapan yaitu 4,33 ± 1,67 bulan. Kelahiran kedua hingga kelima pada estrus postpartum lebih cepat dibandingkan kelahiran pertama, dan estrus postpartum keenam hingga kedelapan mulai lambat. Komposisi pakan yang diberikan oleh peternak ke sapi-sapi mereka yaitu 50% rumput gajah, 19% rumput sertaria, dan 15% daun gamal. Sebagian besar peternak hanya mengandalkan pakan hijauan dan tidak menggunakan pakan tambahan. Rata-rata estrus postpartum kelahiran pertama hingga kelahiran kedelapan pada sapi bali di Desa Galungan yaitu 3,6 ± 1,50 bulan sehingga tergolong terjadi keterlambatan munculnya estrus postpartum (anestrus postpartum).

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...