Response To The Growth of (Pepper nigrum L.) In Different Number of Segment and Planting Media. Pepper are propagated vegetatively by stem cuttings. The number of planting material segments and planting media can support technology of pepper seeds. The good pepper cuttings are strong, healthy, and free of disturbing organisms so it will produce healthy and strong plant. This study was aim to analysis the pepper growth in different segments and media. The study was conducted in January to December 2018 in Balittro's greenhouse. The study used factorial randomized block design (RBD). The first factor is the number of segments, namely one segment and two segments. The second factor plant media, namely (1) soil, (2) cocopeat, (3) charcoal husk, (4) sand, (5) sand: soil (1: 1), (6) soil: manure (2: 1), (7) soil: manure: cocopeat (2: 1: 1), (8) soil: manure: husk charcoal (2: 1: 1). One and two segments of pepper cuttings can be used as vegetatif propagation. Optimal use of cuttings for pepper seed is one segment cuttings. The growth of one segment cuttings at 6 MAP was not significantly different from that of two segment cuttings, on the parameters of leaf length and width, as well as root length and internode length, so that the use of one segment cuttings for pepper seed production can save the use of planting material as a seed source, making it more efficient and economical. Composition of plant that can be used as an alternative are soil: manure: husk charcoal (2: 1: 1), soil: manure: cocopeat (2: 1: 1) which has a higher value on the variable plant height, length, width and number of leaves. Keywords: cutting, cocopeat, husk charcoal, pepper ABSTRAKTanaman lada diperbanyak secara vegetatif melalui setek batang. Jumlah buku dan media tanam yang tepat dapat menjadi pendukung dalam teknologi penyediaan benih lada yang baik. Mutu benih setek lada yang baik yaitu benih kokoh, sehat, dan bebas organisme pengganggu sehingga akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang baik. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui respons pertumbuhan setek lada pada jumlah buku dan media tanam yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Desember 2018 di rumah kaca Balittro. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah jumlah buku yaitu satu buku dan dua buku. Faktor kedua adalah media tanam (1) tanah, (2) cocopeat, (3) arang sekam, (4) pasir, (5) pasir : tanah (1:1), (6) tanah : pupuk kandang (2:1), (7) tanah : pupuk kandang : cocopeat (2:1:1), (8) tanah : pupuk kandang : arang sekam (2:1:1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbanyakan benih dengan menggunakan setek lada satu buku dan setek lada dua buku dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan. Penggunaan setek optimal untuk benih lada adalah stek satu buku. Pertumbuhan setek satu buku pada 6 MST tidak berbeda nyata dengan setek dua buku, pada parameter panjang dan lebar daun, serta panjang akar dan panjang ruas, sehingga penggunaan setek satu buku untuk produksi benih lada dapat menghemat penggunaan bahan tanam sebagai sumber benih, sehingga lebih efisien dan ekonomis. Media tanam yang dapat memberikan respon pertumbuhan yang baik yaitu pada peubah tinggi tanaman, panjang, lebar dan jumlah daun serta dapat dijadikan media alternatif adalah komposisi; tanah : pupuk kandang : arang sekam (2:1:1), dan komposisi; tanah : pupuk kandang : cocopeat (2:1:1)Kata kunci: arang sekam, cocopeat, setek, lada
Copyrights © 2021