Paper ini membahas penyebab fenomena ketidak-simetrisan pola penggelembungan akibat pembebenan pada dinding silo yang menggunakan modul dinding corrugated dengan sambungan baut. Kapasitas penyimpanan silo yang diobservasi adalah 4650 ton biji gandum berdiamater 19 m dengan tinggi 20,875 m. Analisis numerik dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga. Kondisi sambungan baut diukur secara langsung dengan menggunakan kunci torsi. Pengukuran dan analisis dilakukan pada saat silo terisi penuh maupun kosong. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada saat diisi biji gandum secara penuh, besar torsi pengencangan baut pengikat antar modul dinding sekitar 2x torsi pengencangan baut pada saat kosong. Hal ini menunjukkan bahwa dinding silo dikenai tegangan geser oleh baut. Adapun ketidak-simetrisan pola penggelembungan dinding pada saat pembebanan disebabkan karena bervariasinya torsi kekencangan baut pada sambungan antara modul dinding. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa torsi kekencangan baut minimum untuk menghasilkan tegangan gesek (pada bidang overlap sambungan antar modul dinding) yang sama dengan tegangan desak grain adalah sebesar 47,36 Nm.
Copyrights © 2021