Penggunaan semen yang semakin meningkat menyebabkan pencemaran CO2 yang mempercepat global warming. Fly Ash (FA) yang merupakan limbah sisa pembakaran batu bara di PLTU adalah salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan untuk mengurai pemakaian semen. Namun, mortar dari FA memiliki kuat tekan awal yang rendah akibat reaksi hidrasi pozzolan yang lambat. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dilakukan aktivasi NaOH pada FA untuk meningkatkan kuat tekan awal dan akhir mortar. Selain itu, metode water bath juga dapat meningkatkan kereaktifan FA karena suhu yang meningkat sehingga dapat meningkatkan kuat tekan awal dan akhir mortar.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, metode aktivasi FA kelas C dan FA kelas F dengan larutan NaOH encer yang optimum adalah dengan mencampurkan FA dengan larutan NaOH lalu dimasukan ke dalam water bath dengan suhu 60 derajat. Lama waktu aktivasi optimum untuk FA kelas C adalah 30 menit sedangkan untuk FA kelas F adalah 2 jam. Aktivasi kimia dengan NaOH pada mortar dengan sistem FA dan Ca(OH)2 menunjukkan peningkatan kuat tekan awal dan akhir yang signifikan. Selain itu, mortar FA dan OPC dengan sistem VHVFA (very-High Volume Fly Ash) dengan aktivasi NaOH menggunakan water bath pada konsentrasi rendah dapat meningkatkan kuat tekan awal dan akhir dari mortar.
Copyrights © 2022