Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan

Latar Belakang Pencabutan Undang-Undang Evakuasi Medis Australia Tahun 2019

Akmalal Hamdhi (Unknown)
Drs Muharjono (Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
10 Feb 2022

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan Pemerintah Australia dalam mencabut Undang-Undang Evakuasi Medis. Undang-Undang Evakuasi Medis adalah Undang-Undang Australia yang memuat ketentuan akses evakuasi medis bagi pengungsi yang sakit kritis untuk dipindahkan dari rumah sakit Pulau Manus dan Pulau Nauru menuju rumah sakit di Australia. Namun, belum genap satu tahun berlaku, Undang-Undang tersebut dicabut dan segala akses evakuasi medis menuju Australia diberhentikan. Penelitian ini menggunakan teori tindak tutur atau speech act theory dalam buku Security : A New Framework for Analysis karya Barry Buzan, Ole Waever dan Jaap De Wilde untuk menemukan siapa saja aktor-aktor yang terlibat dibalik latar belakang pencabutan Undang-Undang Evakuasi Medis Australia tahun 2019. Berdasarkan speech act theory, penelitian ini menemukan bahwa pencabutan Undang-Undang Evakuasi Medis merupakan tindak tutur pengamanan yang dilakukan oleh Pemerintah Australia. Pendeklarasian keamanan digunakan Pemerintah Australia sebagai klaim agar dapat mencabut ketentuan Undang-Undang Evakuasi Medis secara darurat. Kata Kunci: Undang-Undang Evakuasi Medis, Pengungsi, Australia, Pencabutan, pengamanan. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jsdk

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan(JSDK) is a scientific journal published twice a year (June and December). JSDK is to publish research articles within the field of diplomacy, security, and strategic studies, including peace and conflict resolution, foreign policy, regional studies, and ...