Seiring dengan perubahan zaman, perkembangan teknologi internet menjadi semakin canggih hingga memiliki peran besar dalam aktivitas masyarakat. Dalam bidang bisnis, sudah banyak pemasar yang mengiklankan produk melalui media internet salah satunya media sosial karena dianggap lebih efektif dan efisian dibandingkan melalui media iklan lainnya. Distrobinambon merupakan salah satu pelaku bisnis yang telah menggunakan media Instagram tepatnya Instagram Sponsored untuk mengiklankan produknya. Namun sejauh ini, pihak Distrobinambon belum mengetahui efektivitas dari iklan yang telah mereka sebarkan. Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan pemahaman mengenai cara mengukur efektivitas sebuah iklan.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakaan pendekatan kuantitatif yang diperoleh dari pengumpulan data melalui kuesioner dalam bentuk google form dan disebarkan melalui Direct Message Instagram. Sumber data diperoleh dari responden yang memiliki kualifikasi pernah melihat iklan Distrobinambon di Instagram Sponsored. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis distribusi frekuensi dan perhitungan Customer Response Index (CRI) dengan konsep AISAS.Berdasarkan data dari 96 responden, telah diperoleh hasil perhitungan Customer Response Index (CRI) dengan persentase yang berbeda-beda pada empat pola AISAS yaitu CRI AISAS (70%), CRI AISS (59%), CRI AIAS (79%), dan CRI AIS (79%). Hasil perhitungan dari keempat pola AISAS tersebut menunjukkan bahwa iklan Distrobinambon di Instagram Sponsored dinyatakakan efektif karena memiliki persentase CRI yang lebih besar dibandingkan persentase no attention, no interest, no search, no action, dan no share.
Copyrights © 2022