Jurnal Matematika & Sains
Vol 17, No 1 (2012)

Pengaruh Fotoperiode terhadap Respon Stres dan Parameter Reproduksi pada Mencit Jantan (Mus musculus L.) Galur Swiss Webster

Ahmad Ridwan ( Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung)
Zuliyanto Zakaria ( Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung)
Anggraini Barlian ( Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2012

Abstract

Modernisasi mengubah pola aktivitas manusia dalam rentang waktu 24 jam. Dewasa ini banyak pola aktivitas manusia yang bergeser ke malam hari sehingga terjadi  peningkatan aktivitas dan paparan cahaya hingga malam hari. Pergeseran pola aktivitas ini diduga akan mengubah ritme jam biologis dan dapat menimbulkan stres serta gangguan vitalitas seseorang. Namun kajian tentang pengaruh perubahan fotoperiode terhadap respon stres serta parameter reproduksi masih jarang dilakukan. Penelitian ini menggunakan hewan model mencit SW jantan berumur 4 minggu sebanyak 25 ekor yang dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan berdasarkan durasi fotoperiode yang digunakan yakni 0T, 6T, 18T, 24T dengan 12T sebagai kelompok kontrol (T = durasi terang dalam jam). Intensitas cahaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 100-110 lux. Seluruh hewan uji didedahkan dengan masing-masing perlakuan fotoperiode selama 2 bulan. Parameter yang diukur meliputi kadar kortikosteron plasma dan berat badan sebagai parameter respon stres, serta kadar testosteron plasma, jumlah sperma dan berat testis sebagai parameter reproduksi. Pengukuran parameter berat badan dilakukan selama pendedahan, sedangkan pengukuran parameter lainnya dilakukan setelah pendedahan fotoperiode. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa fotoperiode 0T dan 24T dapat meningkatkan kadar kortikosteron plasma secara signifikan dari kelompok kontrol (p

Copyrights © 2012