Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengarug Good Corporate Governance ( GCG) yang menggunakan proxy Proporsi komisaris independen, Komite Audit, Dewan Direksi, dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2020. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 8 (delapan) perusahaan farmasi selama tahun 2016-2020. Jenis data sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan. Teknik analisis data adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: Proporsi komisaris independen, Dewan Direksi dan Kopemilikan Institutional tidak berpengaruh siginifikan terhadap kinerja keuangan sedangkan Komite Audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
Copyrights © 2021