Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah dalam masa otonomi daerah. Sumber PAD adalah pajak daerah, retribusi daerah, hasil pegelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi untuk pemerintah dalam merencanakan target penerimaan PAD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan system dinamik dan analisis time series seperti model linear, quadratic, exponential-growth dan s-curve dalam membuat model proyeksi penerimaan PAD di Provinsi NTB. Pada pemodelan system dinamik, penentuan faktor yang mempengaruhi berasal dari variabel tax base seperti jumlah kendaraan, mutasi, tarif dan tingkat pembayaran PKB. Berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan system dinamik diperoleh bahwa kenaikan 1% tingkat pembayayaran wajib pajak kendaraan bermotor roda dua, dapat meningkatkan 1% PAD, sedangkan untuk kendaraan lainnya meningkatkan 2% PAD. Pendekatan time series menghasilkan bahwa model terbaik dalam memproyeksi PAD adalah dengan menggunakan model linear, sedangkan komponen PAD lain menggunakan model S-Curve untuk pajak daerah, retribusi daerah menggunakan exponential-growth dan HPKDY serta lain-lain PAD yang sah menggunakan model quadratic. Penggunaan system dinamik dan time series menghasilkan dinamika proyeksi PAD memiliki tren yang menaik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021