Buah pisang saat ini tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk buah saja tapi banyak pengusaha yang menggunakan pisang sebagai bahan dasar untuk dijadikan makanan olahan. Sedangkan, kualitas buah pisang dipengaruhi oleh kondisi penyimpanannya. Karena kondisi penyimpanan yang buruk, industri pengolah pisang banyak mengalami kerugian, karena pisang sudah busuk sebelum diolah. Sementara itu, di Lab Genetika SITH ITB sedang dikembangkan teknologi yang dapat mengontrol kematangan buah pisang. Oleh karena itu, dilakukan penelitian desain produk/industri untuk penerapan teknologi kontrol pematangan untuk mengurangi kerugian pisang busuk sebelum diolah. Studi yang dilakukan diantaranya adalah studi aktivitas penyimpanan pisang, studi material yang digunakan dan studi aplikasi teknologi. Berdasarkan studi yang dilakukan, disimpulkan bahwa material bambu dapat digunakan sebagai penyimpanan pisang dengan menerapkan teknologi kontrol pematangan. Material bambu merupakan material yang murah dan tahan lama, dan dapat diolah menjadi material yang diperlukan teknologi kontrol pematangan, sehingga cocok untuk penyimpanan skala industri. Selain itu pemakaian bambu sebagai material utama dapat memberdayakan UKM lokal dalam pengolahan dan produksi produk bambu.// //
Copyrights © 2014