Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena bahasa yang terdapat dalam sebuah karya fiksi. Fenomena bahasa tersebut adalah penggunaan dua bahasa atau lebih pada satu dialog yang terdapat pada karya fiksi. Penggunaan dua bahasa secara bergantian itu disebut campur kode. Pada penelitian ini fenomena dirumuskan ke dalam beberapa rumusan masalah antara lain 1) jenis campur kode pada novel Fantasy karya Novellina A, 2) wujud campur kode pada novel Fantasy karya Novellina A, 3) faktor penyebab terjadinya campur kode pada novel Fantasy karya Novellina A. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat dua jenis campur kode pada novel Fantasy karya Novellina A yaitu campur kode ke dalam dan campur kode keluar, sedangkan wujud campur kode pada novel Fantasy karya Novellina A terdapat lima wujud yaitu wujud campur kode dalam bentuk kata, frasa, klausa, kalimat, dan istilah. Adapun faktor penyebab terjadinya campur kode yaitu faktor sikap penutur yang terdiri dari memperluas ungkapan, untuk menunjukan kemampuan, perkembangan dan perkenalan budaya baru, sedangkan faktor kebahasaan terdiri dari lebih mudah diingat, tidak menimbulkan kehomoniman, keterbatasan kata, akibat atau hasil yang dikehendakiKata Kunci: novel, sosiolinguistik, campur kode
Copyrights © 2020