Pada lembaga pendidikan, etika menjadi suatu masalah yang cukup serius. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya pelajar yang berperilaku kurang sopan serta berkata kasar terhadap gurunya. Sehingga didapatkan rumusan masalahnya yaitu: 1) Bagaimana etika pelajar terhadap guru menurut K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Zainal Abidin Munawwir. 2) Bagaimana persamaan dan perbedaaan pemikiran kedua tokoh. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemikiran kedua tokoh tersebut perihal konsep etika pelajar terhadap guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang didapat dari sumber kepustakaan. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran keduanya sama-sama menghendaki agar pelajar ketika menuntut ilmu harus memperhatikan etikanya terhadap gurunya, agar ilmunya bermanfaat. Sedangkan perbedaannya yaitu pada banyaknya jumlah redaksi pembahasan kedua tokoh serta perbedaan latar belakang munculnya pemikiran kedua tokoh.
Copyrights © 2022