Berdasarkan observasi yang dilakukan di SD Karangtengah, pembelajaran yang digunakan masih menggunakan pembelajaran ekspositori. Dari data ulangan harian peserta didik tahun 2010/2011 pada materi pecahan persentase banyak peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimal sebanyak 68,18%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan mencapai KKM individu sebesar 60 dan KKM klasikal sebesar 75% serta untuk mengetahui rata-rata hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan lebih tinggi daripada dengan pembelajaran ekspositori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan mencapai KKM individu sebesar 60 dan KKM klasikal sebesar 75% serta rata-rata hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan lebih tinggi daripada dengan pembelajaran ekspositori.
Copyrights © 2012