Pembelajaran konvensional yang kegiatan pembelajarannya masih berpusat pada guru (teacher centered) serta anggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan kurang menarik karena media pembelajaran yang ada masih sangat kurang menjadikan peserta didik kurang aktif dan kurang termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga komunikasi yang terjadi hanyalah komunikasi satu arah yaitu dari guru ke peserta didik. Hal ini menjadikan peserta didik tidak mengoptimalkan kemampuan yang mereka miliki. Akibatnya, pembelajaran menjadi kaku, terlalu serius dan kurangnya sikap kerja sama pada masing-masing individu peserta didik. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif. Dengan teknik cluster random sampling terpilih dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif lebih efektif daripada Pendekatan Konvensional untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik.
Copyrights © 2013