Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan model Concept Attainment lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model Ekspositori, apakah kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan menggunakan model Cognitive Growth lebih baik daripada siswa yang diajar dengan menggunakan model Ekspositori, dan apakah kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan menggunakan model Concept Attainment lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model Cognitive Growth. Sampel dalam penelitian ini dipilih secara acak, didapatkan dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode tes. Analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan belajar individual, uji ketuntasan belajar klasikal, uji anava, dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan model pembelajaran Concept Attainment tidak berbeda secara signifikan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Cognitive Growth, namun kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan model pembelajaran Concept Attainment maupun Cognitive Growth lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori.
Copyrights © 2013