Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat ketuntasan secara individual dan klasikal kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan penerapan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) berbantuan kartu masalah; (2) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan penerapan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) berbantuan kartu masalah dan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada kelas kontrol dan tidak diterapkan model SSCS berbantuan kartu masalah. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Wiradesa tahun pelajaran 2012/2013. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan desain posttest only control design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan penerapan model pembelajaran SSCS berbantuan kartu masalah mencapai kriteria ketuntasan; (2) kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan penerapan model pembelajaran SSCS berbantuan kartu masalah lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada kelas kontrol.
Copyrights © 2013