Sabun merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting saat ini. Salah satunya adalah sabun yang dapat membunuh bakteri yang lebih dikenal dengan nama sabun antiseptik. Pembuatan sabun cuci tangan dengan bahan aktif ekstrak daun mete yang mengandung senyawa metanol yang di destilasi menggunakan pelarut etanol dilakukan pada penelitian ini, tujuannya adalah untuk 1) Mempelajari pengaruh lama maserasi daun jambu mete kering terhadap sifat fisik destilat dengan menggunakan variasi lama maserasi selama 1, 2, 3, 4 dan 5 hari, sebagai bahan aktif sabun antiseptik, 2) Mempelajari pengaruh massa maserasi daun jambu mete kering terhadap sifat fisik destilat dengan menggunakan variasi massa maserasi 1, 2, 3, 4 dan 5 g, sebagai bahan aktif sabun antiseptik. Dari data diperoleh hasil yang optimum dari lama maserasi daun jambu mete kering terhadap sifat fisik destilat dengan variasi lama maserasi selama 1, 2, 3, 4 dan 5 hari adalah 4 hari yaitu 0,7932 g/cm3. Dan hasil optimum dari massa maserasi daun jambu mete kering terhadap sifat fisik destilat dengan variasi massa maserasi 1, 2, 3, 4 dan 5 gr adalah 4 gr yaitu 0,7920 g/cm3
Copyrights © 2021