Pendidikan merupakan langkah kongkrit pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menempuh dunia global sekarang ini yang makin menantang, baik dari segi spritual, sosial dan emosional. Dengan demikian pendidikan merupakan salah satu alternatif dalam memecahkan permasalahan bangsa yang saat ini makin merosot terutama pondok peantren sebagai wadah menggali ilmu-ilmu agama melalui kitab-kitab turats (baca: kitab kuning). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam proses pengumpulan data-data dari lapangan. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini ingin diungkap bagaimana proses belajar mengajar berbicara bahasa Arab berbasis komunikatif interaktif dalam bingkai pembelaran kitab kuning dan kendala apa saja yang dihadapi siswa. Dari hasil penelitian yang dilakukakan di pondok pesantren Al-Halimy khusus putra menemukan bentuk kegiatan yang mendukung meningkatnya keterampilan berbicara bahasa Arab santri dengan memberikan materi penguatan bahasa Arab seperti: kosa kata (mufradat), imla’ dan nahu dan shraf, dan menggunakan metode-metode variatif sesuai dengan materi yang diajar. Kitab kuning juga sebagai basis pembelajaran disana sangat mempengaruhi kecakapan berbicara santri, selain itu juga milieu tidak bisa kita napikan yang punya peran penting dalam lingkungan pondok pesantren.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022