Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan tepung yang berbeda terhadap tekstur, kadar protein, kadar lemak, dan organoleptik pada bakso daging kelinci. Bahan yang digunakan adalah daging kelinci yang dibeli dari Bumiaji Kota Batu, tepung tapioka, tepung mocaf, tepungĀ pati kentang, tepung ganyong dan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, lada, garam, dan es batu. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 (lima) perlakuan dan 3 (tiga) kali ulangan. Data yang terkumpul dianalisa menggunakan Analisa Ragam yang dilanjutkan dengan Uji Tukey untuk hasil yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung yang berbeda pada bakso daging kelinci berbeda nyata (P<0.05) terhadap tekstur, kadar lemak, dan organoleptik (rasa dan warna) dan tidak berbeda nyata (P.0.05) terhadap kadar protein, dan organoleptik tekstur. Uji organoleptik menujukkan bahwa penggunaan tepung tapioka, tepung mocaf, tepung ganyong, dan tepung sari kentang selama proses pembuatan bakso daging kelinci dapat diterima oleh panelis. Tepung tapioka, tepung mocaf, tepung ganyong, dan tepung sari kentangĀ pada dapat ditambahkan pada pembuatan bakso daging kelinci dengan proporsi 20 % dari total berat daging.
Copyrights © 2018