Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pemberian jus blimbing wuluh yang tepat untuk menghasilkan dangke berkualitas optimum. Penelitian ini mengukur waktu pengumpalan, kadar abu dan mutu organoleptik. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dangke yang terbuat dari susu sapi segar, getah pepaya dan air jeruk nipis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan 5 perlakuan 4 ulangan, data dianalisis dengan Anova. Terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0,01) pada waktu penggumpalan, kadar abu dan mutu organoleptik pada dangke. Pada penambahan 0,4% jus blimbing pada dangke memberikan hasil yang terbaik untuk waktu penggumpalan, kadar abu dan mutu organoleptik pada dangke. Rata-rata waktu penggumpalan adalah 30,325 ± 0,27 detik, kadar abu 4,79 ± 0,08% dan mutu organoleptik adalah 4,35 ± 0,50 (warna), 4,60 ± 0,81 (rasa), 4, 60±0, 81 (tingkat kesenangan). Berdasarkan penelitian disarankan untuk menggunakan jus blimbing konsentrasi sebanyak 0,4% dalam pembuatan dangke
Copyrights © 2018