Auditor bertugas untuk menilai kewajaran yang ada pada laporan keuangan perusahaan. Dan ada manfaat lain yang didapat selain laporan keuangan, yaitu para user (pengguna) dapat mengetahui informasi internal perusahaan, seperti kemampuan perusahaan dalam menjaga dan mempertahankan kelangsungan usahanya melalui opini audit going concern. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan dan financial distress terhadap opini audit going concern. Obyek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2017-2019 sebagai populasi. Pemilihan sampel data ditentukan dengan menggunakan metode cluster sampling sehingga terdapat 36 perusahaan manufaktur sebagai sampel penelitian. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dengan program SPSS versi 25 dan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern dan financial distress berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern
Copyrights © 2021