Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran media sosial WhatsApp yang mampu menjadi media komunikasi dan pemberi informasi pada Pemuda buta aksara desa Nelayan Bhakti. dalam mengungkapkan tujuan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, peneliti menggunakan teknik analisis Deskriptif Kualitatif. Teori yang digunakan yaitu Teori Uses and Grativication (penggunaan dan kepuasan) yang dapat digunakan untuk mendiskripsikan bagaimana khalayak aktif dalam menggunakan media sosial WahtsApp sebagai alat komunikasi. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan Observasi, Dokumentasi dan Wawancara.Hasil penelitian ini menunjukan Bahwa penggunaan WhatsApp sebagai alat komunikasi dan pemberi informasi memiliki peran sangat penting yaitu adanya media sosial WhatsApp ini baik dari kepala Desa maupun pemuda buta aksara bisa saling berkomunikasi atau bertukar informasi dengan sangat mudah dan cepat. Selain itu kehadiran media sosial WhatsApp pada kehidupan pemuda buta aksara desa Nelayan Bhakti sangat membatu dalam berkomunikasi dengan menggunakan fitur Voice Note.Kata Kunci : Penggunaan, WhatsApp, Alat, Â Komunikasi, Masyarakat, Pesisir
Copyrights © 2021