Latar Belakang : Di Indonesia masih banyak pengobatan atau perawatan yang dilakukan secaratradisional yang dipengaruhi oleh budaya.Secara khusus di Sulawaesi Tengah yang dikenal denganbudaya atau suku Kaili dalam pelaksanaan praktek perawatan dan pengobatan ibu hamil danpertolongan persalinan menggunakan orang pintar yang disebut dukun beranak atau Sando .Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi melaluipendekatan ekploratif (Bugin.B, 2007), yang menggali dan mengkaji informasi tentang kebiasaanatau budaya/adat masyarakat Kaili yang berhubungan dengan perawatan kehamilan dan pemilihanpertolongan persalinan.Hasil : diperoleh informasi, bahwa masih rendahnya pengetahuan masyarakat Kaili tentangkehamilan beresiko, sikap dan perilaku masyarakat Kaili dalam menentukan dan mempercayakanperawatan kehamilan dan persalinan masih dipengaruhi oleh kepercayaan atau adat istiadat yang kuatdan turun-temurun, otonomi pribadi terhadap pengambilan keputusan dalam penentuan perawatankehamilan dan persalinan berada pada orang tua dan suami, perilaku pemilihan perawatan danpersalianan masyarakat Kaili dilakukan dengan pelaksanaan upacara-upacara adat-adat Kailiâ€Nolama dan Novero oleh seorang Sando atau Dukun.Kesimpulan : Rendahnya pengetahuan masyarakat Kaili tentang konsep Kehamilan dan persalinanberesiko akan membahayakan keselamatanan ibu dan bayi, Sikap dan niat keluarga memilih danmempercayakan perawatan kehamilan dan pertolongan persalinan didorong oleh keinginan yangmendalam yaitu kepercayaan atau adat istiadat yang masih kuat dan secara turun-temurun dandidukung oleh faktor sosial ekonomi, Perilaku dan praktek dalam perawatan kehamilan danpertolongan persalinan dilakukan dengan melalui pelaksana adat tradisional Kaili â€Nolama danNavero oleh seorang dukun atau Sando
Copyrights © 2018