Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis kualitas pelayanan dan mendeskripsikan kualitas pelayanan pegawai dalam memberikan pelayanan edukatif kultural kepada pengunjung di Museum Provinsi Kalbar. Jenis penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah Penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Tiga dimensi pelayanan (Tjiptono,2007:172) yaitu Realibility (Kehandalan), Responsiveness (Ketanggapan), Emphaty (Perhatian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1.Realibility: kurangnya faktor komunikasi dalam mensosialisasikan peraturan yang ada di UPT. Museum Provinsi Kalbar 2.Responsiveness : petugas dalam memberikan pelayanan edukatif kultural kepada pengunjung belum memahami rincian tugas yang harus digunakannya. 3.Emphaty: petugas kurang mampu menyikapi sikap tegas dan penuh perhatian terhadap pengunjung. Saran penelitian bagi UPT. Museum Kalbar adalah untuk meningkatkan realibilitas petugas harus mewujudkan prinsip pelayanan, untuk responsivitas perlu diadakan standar pelayanan, kompetensi dan keahlian petugas, untuk emphaty diperlukan perilaku petugas pelayanan yang akuntabilitas, kondisional, dan partisipatif dengan memerhatikan aspirasi, kesamaan hak dan tidak bersikap diskriminatif. Kata-kata kunci : Kualitas Pelayanan, Realibilitas, Responsivitas, dan Empati
Copyrights © 2016